JODOH... Siapa yang menyangka?

I dont mind spending everyday...
Out on your corner in the pouring rain
Look for the girl with the broken smile
Ask her if she wants to stay a while
She will be loved
And she will be loved....


Satu bait lagu milik grup band Maroon 5 mengiring sebuah sms masuk ke Nokia 3110c saya.

"Bila saat ini kamu sedang menunggu seseorang untuk menjalani kehidupan menuju Ridho-NYA, maka bersabarlah dengan keindahan... Demi ALLOH dia tidak akan datang atas nama ketampanan, kecerdasan, dan kekayaan... Tetapi ALLOH-lah yang menggerakkan hatinya... Jangan tergesa-gesa untuk mengekspresikan cinta sebelum ALLOH mengizinkan, karena belum tentu yang kamu cintai itu adalah yang terbaik menurut ALLOH. Siapakah yang lebih mengetahui melainkan ALLOH?! Maka simpan segala bentuk ungkap cinta dan derap hati rapat-rapat, biar ALLOH yang akan menjawab itu semua dengan lebih indah di saat yang tepat..."

Subhanalloh... cuma kata itu yang bisa terlontar dari mulut saya sesaat usai membaca sms itu... Subhanalloh... Subhanalloh...

Pesan itu dikirimkan oleh sahabat saya sewaktu SMP yang saat ini tengah menempuh pendidikan tinggi di belahan tengah Jawa sana. Karena selepas SMA kami tak pernah lagi bersama, praktis saja komunikasi kami terbilang jarang atau bahkan amat sangat jarang...

Dan kali ini, dia datang. Membawa sejuta penenang.
Sepertinya ALLOH memang mengirimkan dia sebagai perantara untuk menjawab segala kegundahan saya beberapa bulan ini. Januari, Februari, Maret, dan April saya yang terlewat lebih banyak dengan air mata. Ya. AIR MATA. 

Segala kegelisahan dan emosi memang selalu saya tampakkan dengan air mata. Bila pagi hari mata saya sembab dan bengkak, artinya tadi malam segala perasaan berkecamuk dalam hati saya. Harapan, kekecewaan, kekhawatiran, KERINDUAN, penantian, doa, dan kenangan. Dan sayangnya, nyaris ada beberapa hari dalam seminggu itu mata saya kelihatan sembab.  Bahkan ketika itu, medio Maret saat emosi saya bertambah dengan hadirnya rasa takut kehilangan, hampir setiap pagi mata saya menjadi sipit dan terlihat bengkak. Bahakan dalam perjalanan pun terkadang saya masih saja menangis, meski secara diam-diam.

Dan kabar bahagianya adalah... sahabat saya itu sebentar lagi akan menikah!

Subhananlloh.. Subhanalloh....
Saya tidak menyangka, dan ternyata sang lelaki itu adalah laki-laki yang selama ini telah dikenalnya... (Mbak.. mbak... jauh-jauh kuliah di Jawa dapet jodoh orang sini juga....hehe). Saya jadi teringat target-target (GILA) saya sewaktu SMP, bahwa saya nanti ingin menikah maksimal pada usia 21 tahun!!! Wah wah...ide tanpa pemikiran panjang ya, saat ini saya masuk usia 21, tapi belum terbersit sedikitpun untuk merubah status saya. Eh, sekarang dia mau ngeduluin saya. *Monggo mbak... with a pleasure... *(Sambil memundurkan target nikahnya)
Semoga langgeng ya Mbak, jadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah...
Dan mudah-mudahan memang dia lah yang terbaik menurut ALLOH untukmu...
*Semoga aku cepet nyusul kamu, setelah aku LULUS kuliah tentunya...*

29 Apr 2010

Posting Komentar

My Friends

Blogger news

Diberdayakan oleh Blogger.